Permasalahan Sumber Daya Manusia (Pendekatan Makro)
Dengan timbulnya negara-negara nasional yang muda sesudah
perang dunia ke-2, maka pembangunan nasional mulai dilancarkan di negara-negara
tersebut terutama mulai pada dasawarsa 1960-an. Negara-negara tersebut dikenal
sebagai negara-negara sedang berkembang atau “Dunia Ketiga” yang menghadapi
permasalahan-permasalahan besar dalam mencapai kemajuan bangsa, khususnya di
bidang sosial ekonomi. Umumnya ada 2 modal pokok yang penting bagi
negara-negara yang berkembang untuk mengatasi keterbelakangan yang berabad-abad
dengan tujuan untuk mencapai suatu negara yang maju dan modern. Modal pokok
tersebut adalah sumber-sumber daya alam yang potensial dan masih terpendam
serta sumber-sumber daya manusia berupa penduduk yang jumlahnya besar.
Untuk mengintegrasikan
faktor-faktor penting di atas ke dalam pembangunan masih diperlukan modal dan
teknologi, yang umumnya dimiliki oleh negara-negara maju. Di antara faktor-faktor tersebut sumber daya manusia merupakan fakta
dinamika yang memerlukan suatu pengelolaan yang tepat, sehingga benar-benar
menjadi faktor pokok pembangunan. Di samping itu sumber daya manusia
merupakan tujuan pembangunan yaitu dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya.
Dengan demikian, sumber-sumber daya manusia mempunyai fungsi ganda ialah di
samping sebagai faktor pembangunan juga sebagai tujuan dari pembangunan itu
sendiri. Hakikat daripada manajemen sumber-sumber daya manusia sangat berbeda
dibandingkan dengan manajemen sumber-sumber daya alam. Manajemen sumber daya manusia sangat ditentukan oleh sifat
sumber-sumber daya manusia itu sendiri yang selalu berkembang baik jumlahnya
maupun mutunya, sedangkan sumber-sumber daya alam jumlah absolutnya tidak
berkembang. Manajemen sumber daya manusia harus dapat mencari keseimbangan
antara jumlah dan mutu sumber daya manusia itu dengan kebutuhan-kebutuhan
sesuatu negara di dalam pembangunan nasional.
Apabila kita perhatikan
negara-negara di dunia ini, maka dari aspek sumber-sumber daya manusia
negara-negara tersebut dapat digolongkan menjadi 2 kelompok: ialah
negara-negara di mana kekurangan sumber daya manusia akibat pertumbuhan
penduduk sangat rendah, sedangkan tingkat dan kemajuan ekonomi cukup tinggi dan
pesat dan kelompok negara-negara di mana masih terdapat kelebihan sumber-sumber
daya manusia dibandingkan dengan tingkat perkembangan perekonomian nasionalnya.
Yang termasuk kelompok pertama, yang kekurangan sumber daya manusia umumnya
adalah negara-negara industri yang maju; sedangkan ke dalam kelompok kedua
termasuk negara-negara yang sedang berkembang di mana di dalam perekonomiannya
masih dominan sektor pertanian dan baru memulai tahap-tahap industrialisasi.
Dengan adanya perbedaan yang
demikian itu maka jelas akan terdapat perbedaan di dalam manajemen sumber daya
manusia di kedua kelompok negara-negara tersebut.
(Source: Barthos, B. 2001. MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: PT Bumi Aksara. hlm.
2-3.)
× 『rui@96yR』【butterflyuu】 ×
Komentar
Posting Komentar