Perencanaan Penggunaan Sumber-sumber Daya Manusia


Di dalam praktek perencanaan Sumber-sumber Daya Manusia mencakup:
a.         Penduduk yang aktif ekonomi, yaitu penduduk umur 10 tahun ke atas yang bekerja dan mencaripekerjaan tidak termasuk di dalamnya ibu-ibu rumah tangga, orang sekolah dan orang-orang yang cacat berat yang tidak mungkin melakukan pekerjaan secara fisik.
b.        Penduduk yang tidak aktif secara ekonomi, yaitu penduduk umur 10 tahun ke bawah dan yang sudah pensiun, tetapi masih mampu melakukan pekerjaan.


Tugas-tugas Perencanaan dan Kekhususan Penggunaan Sumber Daya Manusia

Penggunaan rasional sumber-sumber daya manusia menentukan laju pertumbuhan produksi dan perbaikan tingkat hidup masyarakat. Tugas pokok daripada perencanaan penggunaan rasional sumber-sumber daya manusia adalah menjamin kesepakatan kerja penuh bagi angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan perekonomian nasional.

Kriteria umum daripada pendistribusian rasional dan penggunaan efektif sumber-sumber daya manusia dalam keseluruhan perekonomian nasional adalah tingkat pertumbuhan optimal produksi dan pemuasan kebutuhan masyarakat dengan penuh, di mana pengeluaran tenaga manusia minimal dan tersedianya kesempatan kerja bagi angkatan kerja.

Kekhususan perencanaan sumber-sumber daya manusia terletak pada adanya penduduk yang terampil sebagai tenaga produktif yang penting dari masyarakat dan konsumen dari barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.

Penggunaan sumber-sumber daya manusia di Indonesia dicirikan oleh hal-hal sebagai berikut:
a.         Sumber-sumber daya manusia masih menjadi penghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Dengan makin baiknya produktivitas tenaga kerja, maka kesempatan kerja akan makin berkurang, sedangkan angkatan kerja tetap meningkat. Tendensi yang demikian di satu pihak akan menguntungkan konsumen dengan adanya barang-barang produksi yang lebih murah tetapi di lain pihak tambahan angkatan kerja baru akan mengalami kesukaran di dalam mencari pekerjaan.
b.        Terdapat perubahan di dalam sumber pertambahan angkatan kerja, yang selama ini berasal dari pertambahan angkatan kerja disebabkan oleh meningkatnya partisipasi angkatan kerja wanita.
c.         Terjadinya perubahan-perubahan yang berarti di dalam komposisi profesi dan kualifikasi tenaga kerja.
d.        Makin kuatnya pendistribusian tenaga kerja antar daerah, salah satu dari tugas yang terdapat dalam perekonomian nasional pada tahap sekarang adalah pembukaan daerah-daerah baru yang kaya dengan sumber alam di luar pulau Jawa. Pemecahan masalah ini sangat tergantung dari pemenuhan daerah-daerah luar Jawa tersebut dengan tenaga kerja. Sehubungan dengan itu dalam perencanaan sumber daya manusia perlu diperhitungkan usaha-usaha pemindahan penduduk dan tenaga kerja dari Jawa yang padat penduduknya ke daerah-daerah luar Jawa dengan suatu daya tarik yang mampu untuk memperbesar aliran penduduk dan memperkuat penduduk di daerah-daerah luar Jawa tersebut.
e.        Penggunaan sumber-sumber daya manusia di dalam pembangunan nasional sekarang ini menuntut adanya suatu mekanisme yang memberi dorongan ekonomi bagi tenaga kerja untuk bekerja di daerah-daerah dan sektor-sektor yang diperlukan.


Analisa Keadaan dan Penggunaan Sumber-sumber Daya Manusia

Sensus penduduk dilakukan secara periodik, laporan-laporan statistik, dan data-data survei angkatan kerja serta kesempatan kerja merupakan sumber daya dapat dipergunakan untuk menganalisa keadaan dan penggunaan sumber-sumber daya manusia dalam periode sebelum perencanaan.

Analisa sumber-sumber daya manusia mempunyai arah sebagai berikut:
a.         Analisa sumber-sumber daya manusia di dalam aspek demografi tujuan analisa yang demikian adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang menimbulkan perubahan-perubahan di dalam komposisi dan gerakan alami dan mekanisme penduduk, menentukan penduduk yang aktif secara ekonomi dari kelompok-kelompok penduduk yang berbeda-beda jenis kelamin dan komposisi umumnya. Dan juga untuk menentukan tingkat partisipasi penduduk yang di luar angkatan kerja.
b.        Analisa kesempatan kerja menurut bidang dan sektor perekonomian nasional dan juga menurut rayon-rayon ekonomi. Atas dasar analisa yang demikian timbul proporsi pokok daripada pembagian sumber-sumber daya manusia dan tendensi perubahan-perubahan yang kompleks, perkembangan perekonomian daerah-daerah, kekurangan-kekurangan pokok di dalam penggunaan sumber-sumber daya manusia dan alasan-alasannya.
c.         Analisa sumber-sumber pemenuhan kebutuhan perekonomian nasional terhadap tenaga kerja memungkinkan untuk menilai peranan sumber-sumber tertentu, memberikan perhatian terhadap pengkombinasiannya yang rasional di dalam periode perencanaan dan menentukan besar peningkatannya mungkin jumlah tenaga kerja menurut sumber-sumber tertentu.





(Source: Barthos, B. 2001. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: PT Bumi Aksara. hlm. 22-25.)


Komentar