Perbedaan Antara Analisa Jabatan dan Penyelidikan Gerak
Analisa jabatan memberikan
fakta-fakta yang menunjukkan apa yang dilakukan dan macam pegawai-pegawai yang
bagaimana yang diperlukan. Fakta-fakta ini diikhtisarkan dalam
gambaran-gambaran jabatan (job
descriptions). Syarat-syarat pegawai yang penting dicatat dalam
persyaratan-persyaratan jabatan (job
specifications).
Analisa
jabatan sering dikacaukan dengan penyelidikan gerak (motion study) yang juga mempelajari jabatan.
Penyelidikan atau penelaahan gerak
adalah suatu proses untuk memperoleh metode mengerjakan jabatan atau
bagian-bagian dari padanya yang semudah-mudahnya, yang se-efektif-efektifnya
dan yang se-ekonomis-ekonomisnya. Dalam analisa beban kerja perhatian dicurahkan
kepada pengukuran beban-beban pekerjaan (work
loads) dan pembuatan standar-standar jabatan atau standar-standar hasil
pekerjaan (job or performance standards).
Standar-standar ini menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang diharapkan dari
tiap pegawai.
Perbedaan-perbedaan
antara analisa jabatan dan penyelidikan gerak adalah sebagai berikut:
1.
Perbedaan dalam tujuannya.
Tujuan analisa jabatan adalah untuk menggambarkan
jabatan. Tujuan penyelidikan gerak adalah untuk mengubah dan mempermudah
jabatan.
2.
Perbedaan dalam luasnya (scope-nya).
Analisa jabatan lebih luas daripada
penyelidikan gerak. Analisa jabatan meliputi kewajiban-kewajiban,
tanggung-jawab, kondisi-kondisi kerja dan syarat-syarat perorangan
(syarat-syarat orangnya yang diperlukan untuk mengerjakan jabatan itu dengan
sebaik-baiknya). Penyelidikan gerak hanya menyelidiki kewajiban-kewajiban saja.
3.
Perbedaan dalam metode atau tekhnik yang dipergunakan.
Analisa jabatan menggunakan daftar-daftar
pertanyaan, wawancara, buku-buku catatan harian dan pengamatan (observation)
dalam prosesnya. Penyelidikan gerak menggunakan pengamatan, pemotretan dan stop
watch.
4.
Perbedaan dalam penggunaan hasil-hasilnya.
Hasil analisa jabatan dapat dipergunakan
untuk hampir semua program kepegawaian; penerimaan pegawai, seleksi, latihan
dan pendidikan, pemindahan, kenaikan pangkat, penyusunan peraturan gaji,
penyusunan struktur organisasi, memperbaiki kondisi-kondisi kerja dan
sebagainya. Hasil penyelidikan gerak dipergunakan untuk perbaikan metode kerja
dan standardisasi kerja.
5.
Perbedaan dalam siapa yang mengerjakan.
Analisa jabatan dikerjakan oleh Bagian
Pegawai sedangkan penyelidikan gerak dikerjakan oleh insinyur-insinyur
perusahaan.
6.
Perbedaan dalam tingkat perinciannya.
Analisa jabatan tidak begitu terperinci,
sedang penyelidikan gerak sangat terperinci.
Source: Moekijat: Analisa Jabatan. Penerbit Alumni, Bandung.
1982
× 『rui@96yR』【butterflyuu】 ×
Komentar
Posting Komentar